Kamis, 01 April 2010

Heaven on Earth , Lupakan Hujan di malam terakhir Solo City Jazz 2009

Kota Solo, 5 Desember 2009, sore hari sekitar jam 17.00 mendung sudah memayungi kota Solo, hujan rintik-rintik yang kemudian menjadi cukup deras akhirnya turun membasahi kota Bengawan ini. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan penonton dan penggemar jazz kota Solo untuk tetap hadir menyaksikan Solo City Jazz 2009 (SCJ 2009) yang digelar di Pasar Windujenar, Ngarsopuro, Solo sejak tanggal 4 Desember 2009.
Hadirnya musisi asal Jakarta, Bhayu bersama kelompoknya Heaven On Earth yang berformat trio (keyboards, drums, piano) pada penampilan ke-2 malam terakhir SCJ 2009, tampaknya mampu menghapus kegelisahan penonton akan dinginnya hujan yang mengguyur Kota Bengawan dengan sajian fusion jazz. Hentakan drum ala Ossa hadir menggebrak panggung SCJ 2009, membuka penampilan dengan sajian “Drum Overture”.
Hadirnya grup band yang didirikan oleh Ossa Sungkar dan Tedjo Bhayu Adjie pada tahun 2003 ini sedikit mulai menghangatkan suasana malam terakhir SCJ 2009. Nuansa rock dan funk yang dihadirkan dalam sajian fusion jazz tampak apik untuk dinikmati. Lebih dari itu, kehadiran personil yang murah senyum juga tampak memberikan nuansa asik bagi penonton untuk tetap mendengarkan alunan jazz di night market kota Solo malam itu.
Jazz Rock atau fusion adalah tipe Jazz yang musisinya dalam mengapresiasikan sampai melewati batas sampai kedaerah Rock ataupun jenis musik lain. Fusion mengkombinasikan kebiasan-kebiasaan dan energi dari musik Rock dengan harmonisasi yang sempurna dan kebebasan improvisasi Jazz. Meski hanya tampil dengan tiga orang, namun mereka mampu menampilkan sajian jazz yang berkualitas. Ketiga musisi tersebut saling bergantian memamerkan kebolehan mereka dalam memainkan instrument yang mereka bawakan.
Penampilan Haven on Earth ini tampaknya patut untuk mendapatkan acungan jempol atas permainan cantik yang dipertontonkan. Mata penonton seolah terpaku menyaksikan tangan Franky (Franky Sadikin), pria kelahiran Bandung ini pada saat memainkan bass dengan lincahnya. Bassis tak berambut yang sudah banyak makan garam itu seperti tiada beban dalam memetik keenam senar yang membentang dalam improvesection, seolah dirinya telah menyatu dengan instrumen yang digenggamnya. Tak kalah menariknya Ossa (Ossa Sungkar) sebagai seorang drummer pun memperlihatkan kebolehannya memegang stick. Dentuman keras yang terdengar membuat penonton terkagum-kagum. Hingga tak tahankan diri, penonton pun memberikan tepuk tangan untuk sang drummer yang juga merupakan salah satu pendiri grup band ini. Tak herannya Bhayu (Tedjo Bhayu Adjie) pun turut meramaikan panggung dengan memamerkan kebolehannya memainkan keyboard yang juga tak kalah menarik. Ketiga permainan instrument yang disajikan ini pun terdengar cukup harmonis dan menghibur.
Selanjutnya “Buenoz Diaz Mi Cielo” (Good Morning My Love), yang juga menjadi lagu penutup penampilan Heaven on Earth ini semakin memeriahkan malam penutupan SCJ 2009. Interaksi dengan penonton pun terjadi di tengah penampilan band asal ibukota ini. Penonton pun memberikan tepukan tangan mengiringi Franky dalam memainkan bass-nya, menjadikan suasana semakin hangat. Memang harus diakui bahwa penampilan memukau Bhayu, Ossa Sungkar dan Franky patut diacungi jempol pada Solo City Jazz 2009 kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar